kau patut berucap syukur, nona.
jangan sumpah serapah yang kau ucap saja
pada semua yang kau sebut dingin.
di setiap bibirmu mengucap, nona, kau harus tau aku berpikir-
keras.
mungkin aku yang tidak terlalu pintar, sampai aku tidak mengerti,
pun merasa.
aku hanya tertegun, nona.
seberapa dingin ialah dingin
bagimu ?
"kau bisa mati kedinginan kalau kau jadi aku !"
kataku
dalam nurani.
tapi bibir ini lebih suka sunyi, dan
lebih suka senyum,
buat nona.
:)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar